Sabtu, 20 April 2019

Cara bikin About me di blog

Pada saat pertama kali bikin blog, salah satu hal terpenting untuk menunjukkan identitas di blog adalah membikin About me. about me adalah sesuatu yang menceritakan atau gambaran dari seseorang yang mempunyai blog tersebut baik berupah identitas umum maupun khusus, tapi ini bukanlah suatu keharusan, seandainya tidak juga tidak apa apa, tapi bagi seorang blogger ini adalah hal yang paling penting, apalagi tujuan blogge tersebut untuk tujuan bisnis.

dan di sini akan saya terangkan cara bikin about me yang sederhana saja, Pertama Sign in ke akun blog, kemudian pilih Halaman atau postingan baru sebenarnya ini sama saja, tapi disini saya contohkan bikin di halaman :

contoh :

1. buka menu halaman 
2. buka halaman baru


3. pilih gambar yang ada di Panel atas. ( lihat tanda panah )


4. Upload Foto lalu pilih File

5. add selected

6. Setelah hasil Upload buatlah identitas anda secara singkat dan jelas.

7. setelah selesai membuat identitas singkat, pilih dulu settingan yang ada di panel sebelah kanan Yaitu " setelan entri " lalu " pilihan " pilih" komentar pembaca"lalu pilih " jangan bolehkan, sembunyikan yang ada"

dan yang terakhir baru di " publikasikan ".........selesai

8. setelah selesai buka postingan anda 

9. dan salin alamat url nya


10. selanjutnya url tadi harus kita tempatkan di

11. buka menu " tema "

12. setelah itu kita masuk ke tampilan Edit HTML

13. pilih edit HTML dan selanjutnya cari About dengan menggunakan Ctrl F setelah bertemu lalu ganti kode "#" dengan URL About yang baru di bikin tadi

setelah diganti hasilnya akan seperti ini


lalu klik Save atau simpan selesai dan lihatlah hasilnya





Jumat, 19 April 2019

Masa Kuliah

Dengan kemampuan akademis yang dimiliki, ia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan judul skripsi "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta". Selain kuliah, ia juga tercatat aktif sebagai anggota Mapala silvagama.
Setelah lulus pada 1985, ia bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh, dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi GayoAceh Tengah. Namun ia merasa tidak betah dan pulang menyusul istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati. Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya. Usahanya sempat berjaya dan juga naik turun karena tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun pada tahun 1990 ia bangkit kembali dengan pinjaman modal Rp 30 juta dari Ibunya.
Usaha ini membawanya bertemu Micl Romaknan, yang akhirnya memberinya panggilan yang populer hingga kini, "Jokowi". Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya yaitu daerah Surakarta.

Masa kecil Jokowi Dodo

Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi dan merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati dan Titik Relawati Ia sebenarnya memiliki seorang adik laki-laki bernama Joko Lukito, namun meninggal saat persalinan. Sebelum berganti nama, Joko Widodo memiliki nama kecil Mulyono. Ayahnya berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan neneknya berasal dari sebuah desa di Boyolali.

Pendidikannya diawali dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.
Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai bekerja sebagai penggergaji di umur 12 tahun. Jokowi kecil telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali pada masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga.
Setelah lulus SD, ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Ketika ia lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta.
Jokowi menikah dengan Iriana di Solo, tanggal 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka(1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995).